Skip to main content

Terlalu Doyan Kopi? Jangan-jangan Anda Ilmuwan!


Kopi adalah minuman yang sangat populer dan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Banyak penyuka kopi menganggapnya sebagai kebutuhan harian yang tak bisa ditinggalkan. Sedemikian hobinya terhadap minuman yang satu ini sehingga secangkir kopi menjadi hal wajib untuk tersaji.

Sebagian penikmat Kuliner Ciamis, tergambar dalam komunikasi di dunia maya, juga menyukai kopi sebagai minuman favorit. Beragam jenis kopi memang mudah didapatkan saat ini, dari mulai kopi hitam yang dipilih jenis dan mereknya, diaduk sendiri menggunakan takaran kebiasaan masing-masing, maupun kopi instant yang memiliki komposisi tetap sesuai racikan pabriknya.

Apakah sahabat Kuliner Ciamis termasuk penyuka berat minuman kopi? Berapa cangkir atau gelas kopi yang Anda habiskan setiap hari? Nah, sebuah berita singkat padat yang ditulis Sindo Trijaya memberikan informasi menarik.

Ternyata menurut sebuah survei yang digelar situs Careerbuilder, menyimpulkan bahwa ilmuwan adalah kelompok pekerja yang paling banyak membutuhkan kopi. Dalam survei online yang melibatkan 4.700 orang di seluruh dunia, sebagian besar ilmuwan mengaku kurang produktif jika tidak meminum kopi saat bekerja. Kelompok lain yang juga banyak meminum kopi adalah tenaga pemasaran dan humas, pekerja rumah sakit, editor dan penulis berita.

Apakah Anda, sahabat Kuliner Ciamis, merasa kurang produktif jika tidak minum kopi saat bekerja? Wah, jangan-jangan Anda adalah ilmuwan! Selamat menikmati secangkir kopi Anda... :)

foto: wikipedia

Comments

Popular posts from this blog

Opak | Special Snacks from Ciamis

Opak is one of popular snack from Ciamis. It is a traditional culinary made from local material and handmade processed. It usually divided into two types; sweet opak (opak beureum) and salty opak (opak bodas). It has delicious and unique taste. Ciamis people who lives in outside now will remember their homeland while looking at the picture above. Share

CILOK | Special Culinary from Ciamis

Cilok is one of favourite foods found on Ciamis city. It is special tasted and many Ciamis people made it as their fave food.

Geuning, Sampeu Oge Ngimpor Keneh!

[Ramdhania El Hida - detikFinance] Jakarta - Meskipun singkong merupakan makanan ciri khas RI, rupanya negeri tercinta kita ini masih melakukan impor singkong dari negara Italia dan Cina. Padahal, singkong merupakan makanan pokok ketiga di Indonesia setelah beras dan jagung. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikFinance Minggu (7/8/2011), Indonesia mengimpor ubi kayu dengan total 4,73 ton dengan nilai US$ 21,9 ribu dari Januari hingga Juni 2011. Negara Italia merupakan negara dengan nilai terbesar yaitu US$ 20,64 ribu dengan berat 1,78 ton. Sedangkan Cina merupakan negara penyuplai ubi kayu impor terbesar yaitu 2,96 ton dengan nilai US$ 1.273. foto: singkong gajah, konon dapat menghasilkan sampai 35 kg dari satu pohon saja (singkongajah.wordpress.com ) Selain itu, meskipun memiliki Pulau Garam, Indonesia rupanya masih impor garam dari negara Kangguru. Impor garam dari Australia dari Januari hingga Juni 2011 mencapai 1,04 juta ton dengan nilai USD 53,7 ...