Skip to main content

Manfaat Terasi dan Kandungan Gizinya

Apakah Anda termasuk pencinta sambel terasi? Terasi atau tarasi dalam bahasa Sunda, termasuk diantara komponen penting penentu citarasa makanan rakyat yang sangat populer. Meski penggunaannya dalam makanan relatif sedikit, tetapi terasi memiliki fungsi penting karena rasa dan bau yang dibawanya.

Terasi menurut Blog Kosmoliner adalah produk awetan dari ikan atau udang rebon segar yang telah diolah melalui proses pemeraman atau fermentasi, disertai dengan proses penggilingan dan penjemuran yang berlangsung relatif lama (sekitar 20 hari). Terasi umumnya berbentuk padat, teksturnya agak kasar, dan mempunyai kekhasan berupa aroma yang tajam namun rasanya sangat gurih.

Terasi yang diperdagangkan secara umum dapat dibedakan menjadi dua macam berdasarkan bahan bakunya, yaitu terasi udang dan terasi ikan. Terasi udang biasanya memiliki warna cokelat kemerahan, sedangkan terasi ikan berwarna kehitaman. Seperti telah disebutkan diatas, idealnya bahan baku pembuatan terasi adalah ikan atau udang (rebon) yang masih segar.

Kandungan Zat Gizi

Berdasarkan bahan baku pembuatan terasi yang berupa udang dan ikan-ikan kecil, dapat disimpulkan bahwa terasi mempunyai kandungan protein, kalsium dan yodium yang cukup tinggi. Energi 147 Kal; Protein 30.0 gr; Lemak 3.5 gr; Karbohidrat 3.5 gr; Kalsium 100 mg; Fospor 250gr.

Namun perlu diingat bahwa penggunaan terasi dalam hidangan relatif sedikit sehingga peranan zat gizi bagi tubuh juga sangat kecil, karena fungsinya dalam makanan hanyalah sebagai penyedap.

foto: http://resepmasakan.biz

Salah satu bahan utama terasi adalah udang rebon. Kandungan gizi udang tersebut sebagaimana dilansir oleh Blog Terasi adalah sebagai berikut:

Sumber protein

Selama ini udang rebon sering dikategorikan sebagai udangnya kaum marginal. Dibandingkan dengan udang lainnya, rebon jauh lebih murah harganya. Namun, dari nilai gizi, udang rebon tidak kalah dari jenis udang lain. Kandungan gizi terasi per 100 g dapat dilihat pada tabel.

Seperti hewan air lainnya, udang rebon merupakan sumber protein hewani yang sangat baik. Seratus gram udang rebon segar mengandung protein sebesar 16,2 gram. Kandungan ini hampir sama dengan kandungan protein pada udang segar.

Karena itu, anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan disarankan banyak mengonsumsi udang, termasuk rebon. Udang juga mengandung vitamin D yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang.

Protein merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Protein berperan penting dalam pembentukan sel-sel dan jaringan baru tubuh untuk memelihara pertumbuhan dan perbaikan jaringan yang rusak.

Pada anak-anak, protein sangat berperan dalam perkembangan sel otak. Pada orang dewasa, bila terjadi luka, memar, dan sebagainya, protein dapat membangun kembali sel-sel yang rusak.

Protein juga bisa menjadi bahan untuk energi bila keperluan tubuh akan karbohidrat dan lemak tidak terpenuhi. Protein pada udang termasuk protein lengkap karena memiliki semua asam amino esensial.

Pemanfaatan protein oleh tubuh sangat ditentukan oleh kelengkapan dan jumlah asam amino esensial yang terkandung di dalamnya. Semakin lengkap komposisi asam amino esensial dan semakin banyak jumlahnya, semakin tinggi manfaat protein tersebut di dalam tubuh.

Kaya kalsium dan fosfor

Keunggulan lain dari udang adalah kandungan kalsiumnya yang tinggi. Seratus gram udang rebon segar mengandung 757 mg kalsium, sedangkan dalam 100 gram udang rebon yang sudah dikeringkan sebanyak 2.306 mg. Dengan demikian, konsumsi udang rebon sangat baik untuk mencegah osteoporosis.

Keunggulan lain dari udang rebon adalah kandungan fosfornya yang cukup tinggi. Banyak orang beranggapan bahwa tulang keropos terjadi karena kekurangan kalsium saja, sehingga dalam pencegahan atau pengobatannya hanya difokuskan pada konsumsi kalsium.

Ini adalah mitos yang tidak benar. Kalsium baru bisa bermanfaat bila di dalam tubuh juga tersedia fosfor yang cukup untuk mengimbangi kalsium.

Perbandingan konsumsi kalsium dan fosfor yang sangat ideal untuk mencegah tulang keropos adalah 2:1. Satu-satunya jenis pangan dengan rasio seperti itu adalah air susu ibu (ASI). Pada udang rebon segar, perbandingan kalsium dan fosfor adalah 2,6:1.

Agar pemanfaatan kalsium pada udang rebon berlangsung optimal, konsumsi rebon harus diimbangi makanan yang kaya fosfor, seperti sayuran dan buah-buahan.

Selain baik untuk tulang, konsumsi makanan kaya kalsium juga dapat membantu mengontrol kadar kolesterol di dalam darah. Penelitian Margo A. Denke dari University of Texas Southwestern Medical Center, Dallas, Amerika Serikat, menunjukkan pemberian suplemen kalsium pada pria dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) hingga 11 persen bila dibandingkan dengan makanan yang berkalsium rendah.

Meskipun demikian, peran kalsium akan menjadi optimal bila didukung sederetan cara lain untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Contohnya, konsumsi makanan berlemak rendah dan berserat tinggi, terutama sayuran dan buah-buahan.

Sumber zat besi

Udang rebon juga merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Kadar zat besi per 100 gram udang rebon basah dan kering adalah 2,2 mg dan 21,4 mg. Zat besi sangat diperlukan tubuh untuk membentuk hemoglobin yang berperan sebagai pengangkut oksigen dalam darah.

Kehadiran oksigen yang cukup sangat diperlukan untuk fungsi normal seluruh sel tubuh. Bila darah kekurangan oksigen, fungsi sel-sel di seluruh tubuh bisa terganggu.

Nah, terasi ternyata tidak hanya menjadi pelengkap dan penentu citarasa masakan, tetapi juga sebenarnya memiliki kandungan gizi yang baik. Hanya saja sayangnya kadang ada pembuat terasi yang melakukan kecurangan dengan menggunakan bahan yang tidak layak, dan memakai pengawet yang berbahaya. Untuk itu konsumen penikmat kuliner seyogyanya memperhatikan bahan baku masakan sejak awal.

Comments

Popular posts from this blog

Opak | Special Snacks from Ciamis

Opak is one of popular snack from Ciamis. It is a traditional culinary made from local material and handmade processed. It usually divided into two types; sweet opak (opak beureum) and salty opak (opak bodas). It has delicious and unique taste. Ciamis people who lives in outside now will remember their homeland while looking at the picture above. Share

Memilih Makanan Sehat Saat Berpuasa

Sahabat Kuliner Ciamis, pemilihan menu makanan untuk sahur dan berbuka, serta yang dikonsumsi pada waktu diantara kedua saat penting tersebut, ternyata akan menentukan kondisi tubuh kita di bulan ramadhan yang suci ini. Bagaimana seharusnya kita memilih makanan pada bulan ini? Sebuah artikel dari detikfood.com semoga menjadi bahan pencerahan bagi kita. Meski puasa sudah berlangsung sepertiga masa, tetapi tidak terlambat jika kita ingin memperbaiki kebiasaan kita sehari-hari agar tubuh terasa fit dan segar. Khazanah makanan dari kuliner Ciamis dapat diandalkan untuk memenuhi pola konsumsi makanan yang sehat di bulan suci. [Eka Septia Wulan - detikFood] Jakarta - Merasa lelah dan cepat lapar di bulan puasa? Coba perhatikan menu sahur Anda. Bisa jadi salah satu jenis makanan yang Anda makan justru membuat Anda merasakan lapar lebih cepat. Selain makanan, minuman juga bisa membuat Anda dehidrasi sebelum waktu berbuka. Masalah kesehatan pada manusia biasanya timbul karena faktor maka

Peda Beureum | Unforgetable Fish With Special Taste

Most of Ciamis people like this kind of fish as known as 'peda beureum' traditionally. It is very popular and has placed it's special taste into every Ciamis people's thought. Cooked rice with sambal (chilli sauce) and this fish are luxurious enough as a menu, especially if we enjoy these foods at a small hut beside the rice field. Come and enjoy in Ciamis, a sweet city with unforgetable memories...